mencari sebilah tulang rusuk kiri yang hilang ...

1.4.09

Terima kasih, cinta

Terima kasih karena telah menghembuskan udara didunia,
supaya aku hidup dengan napas yang selalu menghela napas-Mu,
untuk berkah ini, pasti akan kutebus dengan seluruh jiwa raga.

Terima kasih telah mengijinkan aku hidup didunia,
supaya aku mengenal Kau sebagai pencipta Yang Maha Segalanya.

Terima kasih telah mancintai aku sebagai abdi,
supaya aku mencintai-Mu, tanpa bandingan.

Dengan cinta-Mu padaku, kau ijinkan aku mencintai seseorang -
seseorang yang Kau cipta, Kau cinta, dan mencintai-Mu -
supaya kami menghargai
setiap anugerah yang diberikan,
kebahagiaan yang indah maupaun musibah yang mengingatkan.

Terima kasih telah memberikan cinta didalam hidup ini,
menyusupkan kasih sayang dalam sanubari,
terima kasih ...

Aku ada untuk mu

Setidaknya aku tidak hanya bisa bermimpi,
setidaknya aku bisa berharap,
setidaknya aku masih punya kesempatan,
setidaknya aku masih memiliki dia - untuk ku puja, untuk ku tuju ...

Selalu kusempatkan diri untuk melihat dirinya,
sekedar tahu adakah dia disini,
sekedar tahu bagaimana kabarnya,
sekedar memberi tahu ia bahwa aku ada, selalu ada untuk memujanya ...

Aku mendapat balas mata,
aku mendapat balas senyum,
aku mendapat balas tawa,
aku mendapat balas kata,
aku mendapat balas perhatian,
aku mendapat harapan,
aku mendapatkan dia lebih dekat dimata,
aku mendapatkan dia lebih terbuka padaku,
aku mendapatkan kekuatan dan keyakinan ...

Selebihnya aku tak kan hanya bermimpi,
selebihnya aku akan berharap lebih,
selebihnya aku akan mengambil setiap kesempatan yang ada - yang ia berikan,
Selebihnya aku akan menyayanginya, membahagiakannya ...

Senantiasa ada aku untuk dia,
sekedar memberi cinta dan menerima cinta,
sekedar membayar rindu - bertukar perhatian,
sekedar bersama untuk mewujudkan tujuan dari kebersamaan, bukan permainan ...

Aku memiliki dia,
aku memiliki harapan tentang dia,
aku memiliki harapan untuk dia,
aku memiliki harapan bersama dia,
segalanya ...

Tak tersentuh waktu

Untuk berada didekatmu saja begitu sulit,
bagaimana bisa mendekati hatimu yang begitu jauh tersembunyi?
Untuk ucapkan selamat pagi dan malam saja pun tak mudah,
bagaimana caranya menyuguhkan jutaan kata sayang untukmu?
Untuk ucapkan selamat ulang tahun saja begitu sulit,
bagaimana jalannyauntuk menghadirkan jutaan kebahagiaan untukmu?
Kalau hanya kau yang enggan, waktu kan bisa merayu -
tapi jika langit pun tak membantuku, apakah aku harus berputus asa?

Aku harap kau sudi untuk sejedar mengerti,
saat ini waktu sedang tidak berpihak padaku,
waktu tak bisa membantu aku sementara ini,
waktu tak bersedia istirahat sejenak untuk menemaniku yang telah berlari mencari hatimu,
waktu terus berlalu, terus melaju ...

Waktu yang mendewasakan kita, dan kelak meminta napas terakhir kita,
sekedar mengingatkan, hela napas kan terus berkurang - kesempatan kian memudar,
kesempatan bertahan didunia, kesempatan untuk aku menyayangimu - meski tak sebaliknya.

Jika kau bisa mendengarkan aku,
"16-09, selamat ulang tahun ..."
Kedewasaan itu jangan membuat jiwa dan hatimu makin menyusut dariku,
aku masih menyayangi; jiwa, raga dan hatimu,
selama aku punya kesempatan bernapas ...