mencari sebilah tulang rusuk kiri yang hilang ...

31.3.09

Bukan hanya kata

Aku pikir, cukup hanya dengan kata cinta dan sayang,
nyatanya aku tetap harus memberikan hati.
Aku kira, cukup hanya dengan mencinta dan menyayangi,
ternyata aku harus sedia untuk dicinta dan disayangi.
aku harus sedia untuk dipercaya, dirindukan dan dicemburui.
Rupanya aku tak bisa mengharapkan buah jika tak berbunga.
Dan aku lupa bahwa aku adalah manusia.

Aku pikir, cukup hanya dengan setia dan rindu,
nyatanya aku tetap harus memberikan perhatian dan waktu.
Aku kira, cukup hanya dengan menyimpan fotomu dalam dompetku,
ternyata aku harus menunjukkan kehadiran asmara diantara kita - didalam genggaman kita.
aku harus mendengar dan bercerita tentang keluh dan kisah yang hidup dalam cinta.
Rupanya aku tak bisa meminta cahaya jika tak membuat api.
Aku sempat terlupa bahwa kau adalah wanita yang aku cinta dan mencintai aku.

Baru aku sadari bahwa predikat takkan berarti tanpa subyek,
takkan ada cinta bila yang tercinta tak ada untuk memberi cinta dan menerima cinta.
Aku lupa jika tak hanya aku yang membutuhkan kau,
aku tak ada saat kau membutuhkan aku ...

Sepenuh hati, aku mohon maaf untuk kekhilafan itu - kekurangan ku itu.
Karena ternyata aku terlalu hanyut oleh kesetiaan ku saja.
Karena aku terlalu pongah hanya dengan kata cinta ku yang kau terima.
Aku tak ingat untuk menerima cintamu, membayar setiamu, menjawab rindumu, meredakan cemburumu.
Aku tak ingat untuk mewujudkan cinta itu untuk dinikmati bersama.

Maafkan aku untuk kelemahan ku itu - kesalahan besar dalam hidupku.
Aku harap masih ada kesempatan untuk hadirkan apa yang kau harapkan dariku.
Aku pikir, memang tak akan cukup hanya dengan kata-kata ...

0 komentar: